Alat Perekam e-KTP Banyak yang Rusak

Alat Perekam e-KTP Banyak yang Rusak
Alat Perekam e-KTP Banyak yang Rusak
Kata dia, selain honor yang diberikan kepada operator, juga ada honor yang diberikan kepada Camat senilai Rp400 ribu per bulan, Sekcam senilai Rp350 ribu per bulan, Kepala Seksi Kecamatan senilai Rp250 ribu per bulan dan Kades senilai Rp250 per bulan. “Honor tersebut kami berikan agar dapat membantu secepatnya operator dalam perekaman e-KTP,” ungkapnya.

Dia mengakui walaupun operator yang digenjot dengan honor yang tinggi, namun target akan menyelesaikan hingga Desember 2012, besar kemungkinan tidak akan tercapai. Pasalnya, mesin e-KTP saat ini banyak mengalami kerusakan. “Banyak yang rusak dan itu telah kita kembalikan untuk diperbaiki, namun sampai saat ini mesin  tersebut belum di kembalikan di Morowali,” tandasnya.

Namun menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Dukcapil akan menggunakan 1 buah alat mobile dengan semaksimal mungkin. “Alat mobile ini telah beroperasi di 4 desa, kita akan genjot ini agar dapat tercapai target selesai Desember 2012,” pungkasnya.(fr)


MOROWALI – Alat Perekaman e-KTP di Kabupaten Morowali sering mengalami kerusakan, dampaknya, proses perekaman berjalan lambat. Sejak beroperasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News