Alat Perekam e-KTP Banyak yang Rusak
Kamis, 13 September 2012 – 04:18 WIB
Kata dia, selain honor yang diberikan kepada operator, juga ada honor yang diberikan kepada Camat senilai Rp400 ribu per bulan, Sekcam senilai Rp350 ribu per bulan, Kepala Seksi Kecamatan senilai Rp250 ribu per bulan dan Kades senilai Rp250 per bulan. “Honor tersebut kami berikan agar dapat membantu secepatnya operator dalam perekaman e-KTP,” ungkapnya.
Dia mengakui walaupun operator yang digenjot dengan honor yang tinggi, namun target akan menyelesaikan hingga Desember 2012, besar kemungkinan tidak akan tercapai. Pasalnya, mesin e-KTP saat ini banyak mengalami kerusakan. “Banyak yang rusak dan itu telah kita kembalikan untuk diperbaiki, namun sampai saat ini mesin tersebut belum di kembalikan di Morowali,” tandasnya.
Namun menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Dukcapil akan menggunakan 1 buah alat mobile dengan semaksimal mungkin. “Alat mobile ini telah beroperasi di 4 desa, kita akan genjot ini agar dapat tercapai target selesai Desember 2012,” pungkasnya.(fr)
MOROWALI – Alat Perekaman e-KTP di Kabupaten Morowali sering mengalami kerusakan, dampaknya, proses perekaman berjalan lambat. Sejak beroperasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom