Alat Rp 105 Miliar Bakal Dongkrak Produktivitas Bongkar Muat

jpnn.com - JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mendatangkan delapan unit alat bongkar muat jenis fixed crane, yang mulai berdatangan sejak awal Februari 2015 lalu. Adapun dana yang digelontorkan perseroan untuk mendatangkan alat tersebut mencapai US$10,75 juta.
“Dana yang dibutuhkan untuk mendatangkan alat tersebut mencapai US$10,75 juta atau sekitar Rp 105 miliar," ujar Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto dalam siaran persnya, Senin (23/2).
Saat ini, BUMN yang bergerak dalam bidang kepelabuhanan itu telah mulai melakukan pemasangan, melakukan komisioning dan pengetesan sebelum dioperasikan.
Edi menjelaskan, dari delapan alat itu, empat unit akan ditempatkan di Pelabuhan Gresik, dua unit di Pelabuhan Batulicin, dan dua unit di Pelabuhan Lembar.
Pengadaan alat bongkar muat jenis fixed crane ini dipasang untuk meningkatkan kinerja dan mempunyai banyak kegunaan yang dapat meningkatkan produktifitas bongkar muat. Setelah pemasangan, komisioning dan testing dilakukan, diharapkan bisa mulai beroperasi pada April 2015 mendatang.
“New fixed crane ini multifungsi, bisa digunakan untuk bongkar muat petikemas, bongkar muat kayu log, dan juga bongkar muat curah kering, karena telah dilengkapi dengan alat pelengkap berupa spreader 20 feet dan 40 feet, grab untuk kayu log, grab untuk curah kering, serta pengadaan boom park,” papar Edi.(chi/jpnn)
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mendatangkan delapan unit alat bongkar muat jenis fixed crane, yang mulai berdatangan sejak awal Februari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April