Alat Tidak Memadai, Pencarian 3 Buaya di Tangerang Dihentikan, Hati-Hati!
![Alat Tidak Memadai, Pencarian 3 Buaya di Tangerang Dihentikan, Hati-Hati!](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/02/12/proses-pencarian-buaya-yang-berkeliaran-di-kali-ciracap-desa-oitp.jpg)
jpnn.com, TANGERANG - Tim BPBD Kabupaten Tangerang menghentikan sementara pencarian tiga ekor buaya yang berkeliaran di Kali Ciracap, Desa Pekayon, Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
Hal itu disampaikan Kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir saat dikonfirmasi, Jumat (11/2) malam.
"Sementara kami berhentikan pencariannya," kata Abdul.
Abdul mengatakan pencarian buaya dihentikan sementara karena keterbatasan alat untuk menangkap hewan buas tersebut.
"Kami hentikan dulu sambil koordinasi dengan instansi terkait atau pemerintah pusat mengingat belum memiliki alat untuk penangkapan hewan buas, seperti buaya yang ada di sungai atau rawa," ujar Abdul.
Sebelumnya, warga meresahkan keberadaan tiga ekor buaya di Kali Ciracap, Desa Pekayon, Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
Tim BPBD Kabupaten Tangerang dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta pun turun langsung guna menangkap tiga ekor buaya itu.
Pencarian tiga ekor buaya itu sudah dilakukan pada Jumat (11/2) kemarin.
Tim BPBD Kabupaten Tangerang menghentikan sementara pencarian tiga ekor buaya yang berkeliaran di Kali Ciracap, Desa Pekayon, Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- Setelah 2 Bulan Hilang, Jasad Korban Longsor di Sukabumi Akhirnya Ditemukan
- Soal Isu di Kawasan PIK, Tokoh Teluk Naga: Jangan Sampai Terpecah Belah
- Kasus Pagar Laut Tangerang, Kejagung: Kades Kohod Belum Berikan Buku Letter C