Alat Uji Sampel Covid-19 dari Tiongkok Langsung Didistribusikan ke Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Peralatan uji sampel Covid-19 dari Tiongkok yang baru tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu pagi (25/4), mulai terdistribusikan ke daerah.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo, seperangkat peralatan yang digunakan untuk menguji sampel tersebut berupa kit Viral RNA Isolation, kit Multiplex Real-time PCR dan viral transport medium.
Setibanya di gudang berpendingin, BNPB dan Balitbang Kementerian Kesehatan mendistribusikan peralatan uji sampel tersebut kepada BPBD DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ketiga komponen tersebut sangat membantu untuk mengidentifikasi secara cepat kasus Covid-19.
"Ketiganya memiliki kegunaan yang saling berkaitan. Kit Viral RNA Isolation merupakan kit ekstraksi RNA. Alat ini digunakan untuk membuat RNA virus dapat diamplifikasi," jelas Agus Wibowo dalam keterangannya pada Sabtu malam.
Sementara itu, Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction atau reagen RT-PCR digunakan untuk mengetahui adanya virus SARS-CoV-2 pada sampel yang diambil dari pasien.
Peralatan ketiga yakni Viral Transport Medium sebagai media pemindahan sampel setelah dilakukan swab. Swab merupakan sampel lendir atau dahak yang diambil dari hidung atau tenggorokan.
"Pengadaan kit RT-PCR ini diharapkan untuk mencapai target pengujian sampel swab sebanyak 10.000 per hari," ujar Agus.
Sehari sebelumnya, Jumat (24/4), Pemerintah Republik Korea juga telah mendonasikan alat uji RT-PCR yang mampu memeriksa 32.200 kasus dalam penanganan COVID – 19.
Peralatan uji sampel Covid-19 dari Tiongkok yang baru tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu pagi (25/4), mulai terdistribusikan ke daerah.
- Wanita Global
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun