Albania, Pemain Tersebar di Negara Lain, Baru Bisa Lolos ke Euro 2016
jpnn.com - SEJARAH ditorehkan negeri bernama Albania. Untuk kali pertama, mereka menggapai cita-cita lolos ke ajang sepak bola terbesar antar negra Eropa, Euro. Tim Albania bakal tampil di putaran final Euro 2016.
====
Keberhasilan Albania lolos ini membuat cerita masa lalu, negeri yang etnisnya banyak direkrut untuk memperkuat negara lain, akhirnya terobati. Sebelumnya, beberapa pemain dari etnis Albania sudah merasakan bermain di turnamen mayor dunia tapi di bawah bendera negara lain.
Memang, ada beberapa pemain terkenal dan berdarah asli Albania yang kini memperkuat negara lain. Beberapa diantaranya adalah bek kiri timnas Jerman, Shkodran Mustafi, yang menjadi bagian dari skuad juara Piala Dunia 2014.
Ada juga lima pemain Blerim Dzemaili, Xherdan Shaqiri, Granit Xhaka, Admir Mehmedi, dan Valon Behrami. Mereka menjadi urata nadi tim kuda hitam, Swiss di Piala Dunia 2014 lalu. Kini, di Piala Eropa 2016 juga pemain-pemain itu masih menjadi andalan Swiss.
Media Mundo Deportivo menyebut, per 5 Maret 2014 silam sudah ada setidaknya 54 pemain etnis Albania dipanggil negara-negara lain selama kualifikasi Piala Dunia 2014. Dari jumlah itu, 19 orang di timnas Albania, 22 bermain untuk Kosovo, lima pemain di Swiss, empat orang di Makedonia, dua pemain di Finlandia, satu pemain di Jerman dan satu lainnya di Montenegro.
Itu belum termasuk Adnan Januzaj yang membela Belgia. Mundo Deportivo sampai menyebut, Albania-lah yang sebenarnya mampu lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia 2014 bukan Swiss. Disebutnya Albania tersebut, merujuk dari lima pemain etnis Albania yang menjadi key players Swiss.
Karena itu, sang kapten, Loric Cana tak bisa menyembunyikan kesenangan dan kebanggaannya dengan keberhasilan Timnas Albania lolos ke kualifikasi Piala Eropa 2016. Patriotismenya terbayar lunas di Vazgen Sargsyan Republican Stadium, Yerevan, Senin dini hari (12/10), saat Albania memastikan lolos.
SEJARAH ditorehkan negeri bernama Albania. Untuk kali pertama, mereka menggapai cita-cita lolos ke ajang sepak bola terbesar antar negra Eropa, Euro.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408