Albertina Ho, Hakim Kritis PN Jakarta Selatan yang Dimutasi ke Daerah
Betah Melajang, ke Kantor Pilih Naik Angkot
Minggu, 16 Oktober 2011 – 10:01 WIB
Albertina mengakui, saat itu situasi memburuk. Apalagi, sebagai hakim, banyak ancaman dan teror. Namun, dia tetap berfokus menyidangkan orang-orang yang secara sah dan meyakinkan menghilangkan nyawa orang lain. Albertina sama sekali tak gentar meski diancam disantet. "Saya percaya kepada Tuhan karena saya tidak punya kekuatan apa-apa. Satu-satunya cara saya pasrah. Saya harus percaya pada pertolongan Tuhan," ujarnya.
Dia memahami, mutasi dirinya memantik reaksi di masyarakat. Bahkan, sejumlah orang membuat dukungan di jejaring sosial Twitter dan Facebook untuk menolak kebijakan tersebut. Albertina mengaku terharu. Tapi, bagaimanapun, itu adalah tugas yang harus dia jalani.
"Masyarakat punya hak untuk menilai dan berkomentar. Bagi saya, semua komentar dan kritik tersebut saya terima dengan senang hati karena itu masukan. Kalau ada yang menyayangkan itu, saya terima kasih. Berarti, masih ada yang simpati kepada saya," katanya. "Tapi, tidak berarti saya tidak senang atau kecewa lho ya," imbuhnya mewanti-wanti. (c5/nw)
Hanya dua tahun Albertina Ho berkarir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Bulan depan, perempuan yang namanya meroket saat menyidangkan Gayus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408