Alberto Puig Sebut Honda Kolot, Takut Ambil Risiko
jpnn.com - Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig melontarkan kritikan pedas ke Honda. Dia menilai pabrikan Jepang itu terlalu kolot.
Oleh karena itu, Honda menurut dia, tertinggal jauh dibandingkan tim-tim Eropa.
Honda telah mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir. Hal itu tak luput dari kurangnya pengembangan teknologi.
Alberto Puig menjelaskan Honda tertutup dalam pengembangan teknologi. Terlalu konservatif dan tak ingin mengambil risiko, sehingga makin tertinggal.
“Pabrikan Eropa telah bekerja secara agresif dalam beberapa tahun terakhir dan telah berani mengambil banyak risiko,” ujar mantan pembalap profesional itu.
“Berani mengambil risiko itu memang bisa membuat kesalahan. Namun, mereka (pabrikan Eropa) berani menghadapinya, sedangkan tradisi pabrikan Jepang mungkin lebih konservatif,” ungkap Alberto Puig.
Selain itu, pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu hal yang membuat Honda mengalami kemunduran seperti saat ini.
Pasalnya, para insinyur mereka harus terjebak di Eropa sehingga tidak dapat melakukan pengembangan detail di Jepang.
Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig melontarkan kritikan pedas ke Honda. Dia menilai pabrikan Jepang itu terlalu kolot.
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Skuter Listrik Honda eActiva Siap Menyapa Publik Pada Akhir November
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Belasan Ribu Honda Gold Wing Bermasalah Pada Baut
- Ini Makna Logo Baru MotoGP