Albiner Sitompul, dari Istana jadi Sutradara Drama Refleksi Sumpah Pemuda, tentang Cinta
Selasa, 27 Oktober 2015 – 08:04 WIB
Memang, sebelumnya sebagai birokrat, orang-oranglah yang harus mengerti dia. Tapi, dalam proses produksi drama musikal itu sebaliknya, Albiner-lah yang harus memahami seluruh tim dan pemain. Di proses awal, ada sesi bedah naskah bersama untuk menggali pemahaman dan pendalaman karakter dari tiap pemeran.
Jambar Ni Parsubang akan dipentaskan di Teater Besar TIM yang berkapasitas sekitar 1.200 orang. Albiner mengungkapkan, target pementasan perdana itu bukan sekadar jumlah penonton.
"Target saya, Jambar Ni Parsubang nantinya diminta untuk ditampilkan di wilayah lain. Misal Jawa Tengah minta, kami datang. Sumatera Utara minta, kami siap," ucap dia. (*/c11/ttg)
ALBINER Sitompul adalah seorang tentara. Meski tak punya background teater, pria berkulit gelap itu memberanikan diri menyutradarai drama musikal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis