Albino Afrika jadi Buruan
Diangap Jelmaan Hantu, Terpaksa Mengasingkan Diri
Rabu, 10 Desember 2008 – 16:29 WIB
Demi keamanan, kebanyakan warga yang albino kini mengasingkan diri di sebuah tempat terpencil, yakni Pulau Ukerewe. Tempatnya sekitar beberapa jam menyeberang perairan luas Danau Victoria. Sementara dari ibu kota Tanzania, perlu menempuh perjalanan sekitar dua hari. Hanya dipulau itu mereka merasa aman.
Baca Juga:
''Di sini lebih baik. Orang-orang disini tak percaya ilmu-ilmu setan'' kata Alphonce Kajanja, seorang nelayan yang juga Albino. Di Ukerewe telah berdiri sebuah organisasi yang memperjuangkan penghapusan diskriminasi bagi mereka yang albino. Organisasi ini didanai oleh lembaga amal yang berpusat di Inggris. (ape/ami)
TANZANIA - Wilayah Tanzania sungguh tak aman bagi para albino. Disana, mereka dianggap jelmaan hantu. Tak heran, mereka diperangi dan dibunuh. Mayatnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia