Album Minang Ternyata Masih Banyak Peminat

Album Minang Ternyata Masih Banyak Peminat
Salah satu pedagang CD album Minang, Muhammad Arief (kanan) dengan seorang pembeli di Pasar Batusangkar, Sumatera Barat, Sabtu (8/8). Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com - TIDAK bisa dipungkiri, penjualan album fisik dari penyanyi atau grup musik skala nasional belakangan mengalami penurunan.

Akan tetapi, fenomena tersebut ternyata tidak terjadi pada lagu atau album para musisi Minang. Hingga saat ini, album fisik berupa CD para penyanyi di Ranah Minang masih sangat diminati.

Sampai sekarang masih banyak penyanyi Minang yang aktif merilis album dalam bentuk CD. Album-album tersebut kemudian dipasarkan di pedagang-pedagang pasar di wilayah Sumatera Barat.

Album yang beredar di pasaran masih ramai peminat dan laku terjual. Seperti yang diutarakan Muhammad Arief, salah satu pedagang CD Minang di Pasar Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.

"Penjualan album Minang setiap tahun naik, meskipun tidak terlalu drastis," kata Arief saat berbincang dengan jpnn.com di Pasar Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (8/8).

Setiap harinya, Arief mengaku bisa menjual lebih dari 80 sampai 120 keping CD penyanyi Minang. Rata-rata CD orisinal dijual murah yakni seharga Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu.

"Itu harga CD orisinal. Kalau di Sumatera Barat, semua pedagang menjual CD Minang orisinal, tidak ada bajakan," ujar pemilik toko Cahaya Baru tersebut.

Arief mengatakan seluruh pedagang di Sumatera Barat menjual CD album Minang yang dijamin orisinal alias asli. Pedagang tidak mau menjual CD bajakan penyanyi Minang sebagai bentuk dukungan terhadap industri musik lokal. Saking anti-pembajakan, banyak label turun tangan memantau peredaran CD di pasaran hingga ke pedagang kaki lima.

Album fisik berupa CD para penyanyi Minang ternyata masih sangat diminati dan mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News