Aldo, Sang Koki Tim Uruguay
Bawa 1.000 Kg Daging ke Afsel
Selasa, 06 Juli 2010 – 03:08 WIB
Pagi itu, Aldo sedang memasak pollo atau chicken press. Yakni masakan berupa daging ayam cincang dicampur mustard, sayuran, bumbu-bumbu, serta carne dari daging sapi. "Para pemain suka masakan seperti ini di pagi hari. Itu sesuai dengan program makanan yang sudah disusun dokter tim," ucapnya.
Baca Juga:
Karena pemain sangat suka makanan dari daging, Uruguay membawa daging ayam dan beef khusus dari negerinya sendiri. "Kami membawa 1.000 kilogram daging. Dibandingkan daging di Afrika, daging dari negeri kami lebih lembut dan teksturnya bagus, tapi tidak lembek," jelas Aldo.
Pria berusia 32 tahun itu memang sangat mengerti selera kuliner pemain Uruguay. Meski relatif masih muda, dia sudah enam tahun terakhir menjadi koki Uruguay. Aldo direkrut oleh Federasi Sepak Bola Uruguay setelah menjadi koki muda terbaik dalam sebuah lomba masak perhotelan di Montevideo, ibukota negeri itu.
Aldo merasa bahagia dengan pekerjaannya itu. Apalagi, dia penggemar bola dan bisa numpang berkeliling dunia saat Uruguay menjalani turnamen atau uji coba ke luar negeri. "Karena sudah lumayan lama bersama timnas, saya menganggap pemain seperti keluarga sendiri," kata lulusan Escueva de Hoteleria (semacam fakultas perhotelan) di Universidad del Trabajo del Uruguay itu.