Alex Ajak Mandiri Buat Film Sriwijaya
Jumat, 02 Maret 2012 – 11:18 WIB
JAKARTA – Sebuah pesan budaya akan lebih mudah diterima bila disampaikan melalui sebuah film. Demikian Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin mengajak Bank Mandiri untuk membuat film pendek tentang kebesaran Kerajaan Sriwijaya dalam peluncuran buku ‘Pendar-pendar Kilau Pelangi Wastra Adati dari Selatan Sumatera’ di Jakarta. Sementara itu, Dirut Bank Mandiri Zulkifli Zali mengatakan, penerbitan buku tersebut merupakan salah satu komitmen pihaknya untuk menjaga warisan budaya tanah air. Selain itu, buku ini juga untuk mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia dan akan didistribusikan ke perpustakaan-perpustakaan, lembaga pemerintah maupun nonpemerintah yang terkait dengan pengembangan pariwisata Indonesia. ”Kami berharap, melalui buku-buku yang kami terbitkan, masyarakat dapat semakin mengenal, mengapresiasi, dan mencintai warisan budaya dan keindahan alam Indonesia, sehingga masyarakat akan semakin peduli untuk ikut melestarikannya,” kata dia.
Mewakili gubernur seluruh wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel), Alex memberikan apresiasi kepada Bank Mandiri melalui lembaga CSR-nya yang telah menerbitkan buku berisi tentang kekayaan pertenunan tradisional Indonesia, khususnya di Sumatera bagian selatan itu. Pada kesempatan itu, Alex memberikan masukan agar Bank Mandiri juga membuat film tentang budaya daerah, agar bisa dinikmati masyarakat bawah.
Baca Juga:
Menurut dia, ada banyak sejarah yang bisa diungkap, seperti Sriwijaya. Sejauh ini memang sudah banyak buku tentang Sriwijaya, namun dirasakan Alex masih sangat dangkal. ”Dan saya berharap kepada Bank Mandiri, mungkin ada baiknya mengangkat sejarah Sriwijaya yang merupakan kerajaan terbesar dan lebih luas dari wilayah Republik Indonesia,” katanya.
Baca Juga:
JAKARTA – Sebuah pesan budaya akan lebih mudah diterima bila disampaikan melalui sebuah film. Demikian Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan