Alex Noerdin Siapkan Film Kolosal Sriwijaya
Selasa, 24 April 2012 – 12:35 WIB
Dalam waktu dekat pihaknya juga sudah mendapatkan permintaan dari daerah lain seperti Bangka dan Kepulauan Riau (Kepri) agar film Pengejar Angin juga dapat diputar secara massal. Kesuksesan film itu juga membuat dirinya tertantang untuk kembali membuat film daerah yang berlatar belakang kebudayaan Sumsel.
Baca Juga:
"Semua orang tahu bahwa Sumsel merupakan pusat salah satu kerajaan besar di Indonesia, yakni Sriwijaya. Sekarang kami masih mengadakan riset dan penelitian, tapi bentuknya nanti film kolosal dan kembali melibatkan masyarakat Sumsel," bebernya.
Jika saat pembuatan film Pengejar Angin pihaknya masih menggunakan separuh tenaga profesional dari Jakarta, maka di film kedua porsi untuk seniman daerah Sumsel akan lebih diperbanyak. "Dalam waktu dekat kami akan berkumpul dengan seniman Sumsel untuk membahas persiapan film ini. Kami juga akan melibatkan sanggar-sanggar serta teater di Sumsel," pungkasnya.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menyambut baik keberhasilan film Pengejar Angin dan menyatakan dukungannya untuk kemajuan film nasional. "Saya berharap film Indonesia mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Tentunya film yang ditampilkan haruslah berkualitas," jelas Alex.
JAKARTA - Film Pengejar Angin yang mengambil setting keindahan alam Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mendapatkan penghargaan dari insan perfilman
BERITA TERKAIT
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Soal Program 20 Hektare Hutan Cadangan, Raja Juli Ungkap Penjelasan, Silakan Disimak
- Interupsi Rapat, Legislator NasDem Bertanya ke Raja Juli Soal Isu Ini
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Perempuan Bangsa Gelar Taaruf, Bertekad Jadi Organisasi Terbuka
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024