Alex Tilaar, Guru Besar yang Terus Berkarya pada Usia 80 Tahun
Bakal Sulit Rilis Buku tanpa si "ATM Berjalan"
Senin, 09 Juli 2012 – 00:09 WIB
Pada usia yang sudah delapan dasawarsa itu, semangat Alex untuk terus berkarya dan menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan sama sekali tak kendur. Peluncuran empat buku hasil karyanya di ultah kemarin adalah buktinya.
Empat buku tersebut adalah Aku Seorang Turis? (Pengalaman Seorang Profesor Emeritus), Pengembangan Kreativitas dan Entrepreneurship dalam Pendidikan Nasional, Ke Arah Mana Pendidikan Nasional" dan Kaleidoskop Pendidikan Nasional.
Di buku Aku Seorang Turis? itulah Alex bercerita tentang berbagai pengalamannya setelah pensiun, antara lain, sebagai turis yang "turut istri" tadi. Wira-wiri mengikuti istri ke berbagai event internasional. Yang terbaru, saat Martha menjadi salah seorang di antara 14 anggota baru Global Compact Board yang dipilih Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon dalam Konferensi Pembangunan Berkelanjutan PBB di Rio de Janeiro, Brasil, pada 20–22 Juni 2012.
"Gara-gara menjadi turis ini saya sampai empat kali ikut forum dunia resmi. Sepertinya lebih banyak jika dibandingkan dengan presiden," canda staf inti Bappenas periode 1970-1993 itu.
Prof Dr Alex Tilaar meluncurkan empat buku untuk menandai ultahnya ke-80. Menjadi turis ’’turut istri’’
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara