Alexander Yablontsev, Bagaikan Godfather bagi SSJ 100
Sabtu, 12 Mei 2012 – 10:14 WIB
"Bahkan sejak Super Jet 100 masih dalam proses produksi, sampai akhirnya diletakkan di landasan (runway), dia ikut semua itu. Dia yang melakukan tes terbang pesawat SSJ 100 sebagai test pilot,"jelasnya.
Baca Juga:
Tidak heran, kata Harry, Yablontsev paham betuk seluk beluk pesawat SSJ 100. Sampai resiko hingga bahaya dalam menerbangkan pesawat tersebut. Harry melanjutkan, Yablontsev telah melakukan perjalanan ke sejumlah negara dengan pesawat tersebut. Antara lain, Rusia, Kazakhstan, Pakistan, Myanmar, Indonesia, Suriah hingga India.
"Bisa dibilang, Yablontsev telah melakukan penerbangan ke seluruh dunia dengan pesawat ini. Dia kenal betul karakteristik SSJ 100. Dia tahu resiko dan bahayanya,"kata Harry yang sudah menjadi jurnalis selama 20 tahun itu.
Karena itu, dia mengaku sangat terkejut saat mengetahui insiden kecelakaan tersebut. Dia pun mencari informasi pada pihak sukhoi penyebab terjadinya tabrakan pesawat tersebut. Namun, sayang sekali, pihak Sukhoi tidak bisa memberikan informasi terperinci terkait penyebab kecelakaan. "Yablontsev adalah teman baik saya, saya beberapa kali terbang dengan dirinya. Bagaimana bisa ini terjadi, bagaimana komunikasi dengan control power," ujarnya.
BANYAK yang mempertanyakan keputusan chief pilot Alexander Yablontsev, saat menurunkan pesawat dari ketinggian 10 ribu kaki menjadi 6 ribu kaki.
BERITA TERKAIT
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka