Alexis Ditutup, Seribu Pegawai Bakal Jadi Pengangguran?
jpnn.com, JAKARTA - Alexis Group mengklaim ada seribu pegawai yang menjadi pengangguran akibat tidak diperpanjangnya izin usaha mereka.
"Kami punya pegawai tetap berjumlah 600 orang, sementara pegawai lepas 400 orang," kata Legal and Corporate Affair Alexis Group Lina Novita dalam konferensi pers di Hotel Alexis, Jakarta Utara, Selasa (31/10).
Menurut Lina, semenjak dilarangnya beroperasi Hotel dan Griya Pijat Alexis pada Jumat (27/10) lalu, mereka sudah menutup operasional pada Senin (30/10) kemarin dan semua karyawan dihentikan sementara.
"Sementara karyawan dirumahkan. Karena kami menghormati dari keputusan PTSP kami setop operasional sehingga tak perlu bekerja," kata dia.
Karena itu, Lina meminta Pemprov DKI di bawah pimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uno agar mempertimbangkan ulang tidak diperpanjangnya izin usaha Hotel Alexis. Sebab, hal itu berdampak pada kehidupan banyak orang.
"Di mana para karyawan tersebut juga merupakan tulang punggung keluarga, satu hal yang pasti belum terbitnya perpanjangan TDUP usaha kami yang akan berujung pada penutupan usaha akan berdampak pada hilangnya mata pencaharian mereka," tutur Lina.(Mg4/jpnn)
Semenjak dilarangnya beroperasi Hotel dan Griya Pijat Alexis pada Jumat (27/10) lalu, mereka sudah menutup operasional pada Senin (30/10) kemarin.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Alexis Matikan Lampu saat Satpol PP Sisir Hotel, Sengaja?
- Konon Ada Esek-esek di 4Play, Pemprov DKI Kirim Investigator
- Alexis Tetap Nakal, Polda Metro Jaya Bilang Begini
- Pemprov DKI Ancam Alexis Lagi
- Alexis Masih Jadi Sarang Prostitusi, Anies Siapkan Strategi
- Alexis Masih Jadi Sarang Prostitusi, Sandi Bereaksi Begini