ALFI: Tol Serang-Panimbang Bukti Nyata Sinergi Pemerintah & Sektor Infrastruktur

ALFI: Tol Serang-Panimbang Bukti Nyata Sinergi Pemerintah & Sektor Infrastruktur
Tol Serang-Panimbang. Foto: dok Antara

jpnn.com, SERANG - Ketua Umum ALFI, Akbar Djohan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintahan Prabowo Subianto untuk meningkatkan konektivitas nasional, menurunkan biaya logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Akbar mengapresiasi langkah pemerintah melalui PT Wijaya Karya (WIKA) yang telah mengimplementasikan Asta Cita dengan membangun Jalan Tol Serang-Panimbang.

"Jalan Tol Serang-Panimbang merupakan bukti nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan sektor infrastruktur dapat memberikan dampak positif bagi sektor logistik dan perekonomian nasional. Infrastruktur ini akan memangkas waktu tempuh dan menurunkan biaya operasional logistik secara signifikan," ujar Akbar.

Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km merupakan penghubung strategis antara Kota Serang, ibu kota Provinsi Banten, dengan Kecamatan Panimbang, yang merupakan akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Akbar meyakini infrastruktur ini mampu memangkas waktu perjalanan dari Jabodetabek menuju Banten Tengah dan Selatan dari 3-4 jam menjadi hanya 1-2 jam.

"Jalan tol ini juga diharapkan nantinya mampu menurunkan biaya logistik secara signifikan untuk jangka panjang," harap Akbar.

Mengutip studi kelayakan ekonomi yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2016, Akbar menyampaikan Jalan Tol Serang-Panimbang dapat menurunkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) hingga 30 persen dan mengurangi waktu tempuh transportasi barang hingga 50 persen.

"Dengan berkurangnya biaya dan waktu distribusi, para pelaku usaha akan lebih mudah menjangkau pasar, khususnya wilayah Banten Tengah dan Selatan, yang memiliki potensi ekonomi besar," ucap Akbar.

Jalan Tol Serang-Panimbang dapat menurunkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) hingga 30 persen dan mengurangi waktu tempuh transportasi barang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News