Alfin: Selebrasi Itu Buat yang tak Pikirkan Perasaan Saya

Alfin: Selebrasi Itu Buat yang tak Pikirkan Perasaan Saya
Alfin Tuasalamony (kiri). Foto: Instagram aremafcofisial

jpnn.com, PALEMBANG - Habis sudah kesabaran suporter Laskar Wong Kito. Tim kebanggaan mereka, Sriwijaya FC kembali menderita kekalahan telak 0-3 tanpa balas dari tamunya, Arema FC dalam laga penutup paruh musim pertama Liga 1 2018.

Gawang yang dijaga Teja Paku Alam kebobolan tiga gol oleh anak-anak Singo Edan.

Yu Hyun Koo dan koleganya yang bermain di kandang dan fans sendiri tak mampu membalas sedikit pun.

Makan Konate yang baru saja dipecat Sriwijaya FC dan kini bermain untuk sang lawan, Arema FC mengaku bisa merasakan kesedihan yang dialami suporter tuan rumah.

Dalam keterangan pers usai pertandingan, pemain berdarah Mali itu berharap Laskar Wong Kito bisa bangkit di putaran kedua.

“Saya tentu sedih. Tapi kami sebagai pesepakbola berusaha terbaik untuk tim yang kami bela. Kemarin saya di Sriwijaya FC, sekarang di Arema. Kita hanya jadi lawan di dalam lapangan. Selebihnya, kita bersaudara. Saya berterima kasih untuk semua di Palembang,” ujarnya.

Berbeda lagi dengan Alfin Tuasalamony. Pemain asal Tulehu, Maluku itu terlihat begitu girang dalam selebrasinya usai membantu mencetak gol ketiga. Tendangannya yang diblok Teja, berhasil di-rebound Nur Hadianto dan masuk kegawang.

“Ini bukan buat suporter. Tetapi buat orang-orang yang menjual saya tanpa memikirkan perasaan saya. Saya mohon maaf kalau ada salah,” ceplosnya dalam status snapgram di sosial media instagram miliknya.

Sriwijaya FC kembali menderita kekalahan telak 0-3 tanpa balas dari tamunya, Arema FC dalam laga penutup paruh musim pertama Liga 1 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News