Alfred Riedl, Dalang Kebangkitan Timnas Indonesia
Disiplin Tinggi, Pelit Senyum, dan Antikritik Pemain
Senin, 13 Desember 2010 – 07:27 WIB

KUNCI - Alfred Riedl ketika melatih skuad timnas Indonesia. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
Junior
1961-1967: ATSV Teesdorf
Senior
1967-1972: Austria Wien (98 kali main/58 gol)
1972-1974: Sint-Truiden (56 kali main/33 gol)
1974-1976: FC Antwerp (54 kali main/34 gol)
1976-1980: Standard Liege (106 kali main/53 gol)
Timnas Indonesia mencatat hasil fenomenal di babak penyisihan Piala AFF 2010. Untuk kali pertama sepanjang sejarah, timnas Merah Putih berhasil menyapu
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara