Alfred Riedl Marah-marah
Dua Pemain Dipulangkan
Minggu, 16 Januari 2011 – 07:34 WIB
Tak tahan melihat seringnya terjadi pelanggaran membahayakan, Alfred Riedl yang membuat penilaian dari tribun bahkan sempat turun ke tengah lapangan menghentikan game dan memberi teguran kepada pemain.
"Saya ingin mencetak pemain sepak bola. Bukan pemain rugby," kata Riedl ketika dimintai konfirmasi setelah seleksi. "Pemain yang sering melakukan pelanggaran tidak ada gunanya. Itu bukan sepak bola," sambung pelatih yang berhasil membawa Vietnam ke babak delapan besar Piala Asia 2007 itu.
Kepada wartawan Riedl mengungkapkan kemarin dirinya memulangkan dua pemain. Yang pertama adalah pemain keturunan Vincent Partosoebroto dan gelandang Semen Padang Ferdi Mofu. "Vincent tidak cukup berkualitas. Sedangkan Ferdi Mofu indisipliner. Saya tidak butuh pemain sepeti itu," beber Riedl. Ferdi Mofu memang sudah datang ke Jakarta dan bergabung dengan para pemain di hotel Sultan. Tapi dia tidak mengikuti seleksi di pagi maupun sore hari dengan alasan kurang enak badan.
Riedl mengatakan beberapa pemain di seleksi tahap III ini memiliki kualitas bagus. "Untuk nama-namanya tunggu nanti diumumkan oleh BTN," ungkapnya. (ali)
JAKARTA -- Suasana seleksi pembentukan skuad U-23 kemarin lain dari biasanya. Pelatih Alfred Riedl terlihat mood nya buruk dan sering marah-marah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
- Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak