Alfred Riedl Sebut Fisik Irfan Bachdim Terbaik
jpnn.com - JAKARTA - Pelatih Timnas Alfred Riedl akhirnya merespon pertanyaan terkait performa salah satu pemainnya, Irfan Bachdim. Menurut dia, pemain yang saat ini memperkuat klub Jepang Ventforet Kofu itu, memiliki kemampuan fisik paling baik dibanding pemain lain.
Pelatih asal Austria itu mengakui jika sejatinya hanya ingin mengecek performa terkini Irfan. Sebab, di klub J-League itu dia tak kunjung mendapatkan posisi reguler atau tim inti.
"Kami tahu bahwa fisik dia (Irfan) harusnya bagus karena latihan yang keras di klubnya. Dan kami benar, dia adalah pemain dengan fisik yang terbaik," tegasnya.
Dari mana mengukurnya? Pelatih yang pernah dipecat PSSI pada 2011 silam itu menyebut pergerakan Irfan dalam laga Qatar menjadi ukuran. Selama 90 menit, dia adalah pemain yang paling aktif bergerak, mencari posisi dan membuka ruang bekerja sama dengan pemain lainnya.
"Konsentrasi dan kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil dengan golnya di menit-menit akhir," papar pelatih 74 tahun itu.
Menurut Riedl, performa Irfan itu membuatnya semakin yakin dengan pemain yang sudah setahun lebih, tidak membela Timnas tersebut. Selanjutnya, Riedl yakin jika performa timnya bakal lebih baik andaikata masa persiapan yang dilakukan juga lebih lama.
Dia mencontohkan dengan keberhasilan menahan Qatar 2-2 lalu, skuad Garuda menurutnya hanya melakoni pemusatan latihan satu minggu.
"Kalau Qatar persiapan dua minggu, itu bedanya. Kami yakin pemain akan bisa terus berkembang," tuturnya.
JAKARTA - Pelatih Timnas Alfred Riedl akhirnya merespon pertanyaan terkait performa salah satu pemainnya, Irfan Bachdim. Menurut dia, pemain yang
- PSM Makassar Mengajukan Banding Atas Pembatalan 3 Poin
- Punya Tim dan Semangat Baru, Jakarta Pertamina Enduro Siap Menaklukkan Proliga 2025
- Manchester City Kembali ke Jalur Kemenangan, Guardiola Puji Savinho
- Reaksi PSM Makassar Terkait Hukuman Pengurangan Poin Imbas Insiden 12 Pemain
- Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2025, Aprilia yang Pertama
- Bursa Transfer Liga 1: Ong Kim Swee Bicara Trial Jordy Tutuarima dan Kebutuhan Persis