Alfred Riedl Semangati Pemain Timnas

JAKARTA -- Diberhentikannya Alfred Riedl secara mendadak oleh pengurus baru PSSI menambah berat persoalan timnas senior yang akan bertanding di kualifikasi Piala Dunia zona Asia putaran II melawan Turkmenistan pada 23 dan 28 Juli mendatang. Tim yang mayoritas pemainnya sudah akrab dan kompak dengan pelatih asl Austria itu bak anak ayam kehilangan induk semangnya.   

Kapten  timnas senior Firman Utina kepada wartawan di Hotel Kartika Chandra kemarin siang menyayangkan kebersamaan Alfred Riedl bersama timnas Merah Putih yang terlalu singkat. "Bagi kami Riedl terlalu singkat," ujar Firman. "Tapi kami tidak mau terlalu memusingkan siapa yang melatih timnas. Sebagai pemain, kami akan tetap bersatu untuk membawa timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi," sambung pemain yang tak tergantikan saat timnas diarsiteki Alfred Riedl ini.

Ungkapan senada dikatakan kapten kedua Bambang Pamungkas. Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas mengatakan jika sering gonta ganti pelatih tidaklah efektif. "Tapi dalam sepak bola itu wajar saja meski terkadang alasannya tidak bisa diterima akal sehat," kata Bepe. Pemain depan Persija Jakarta ini menyatakan jika pelatih baru pasti akan membawa gaya baru dan pemain harus menyesuaikan.

Bepe mengungkapkan, dirinya dan pemain timnas lain kaget mendengar kabar jika Alfred tiba-tiba dilengserkan oleh PSSI. Begitu mendengar kabar itu Beper mengaku langsung berkomunikasi dengan Alfred Riedl lewat handphone. "Coach Alfred bisa menerima kondisi ini. Dia kuat. Coach Alfred nitip pesan kepada saya agar disampaikan kepada teman-teman yang lain di timnas agar tetap fight 100 persen  siapapun pelatihnya," beber Bepe.