Algafry Mewajibkan 500 ASN Bangka Tengah Belanja di Pasar Tradisional

jpnn.com - KOBA - Bupati Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mewajibkan 500 aparatur sipil negara (ASN) mereka berbelanja bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional. Hal itu sebagai realisasi dari program gerakan ASN belanja bahan pokok.
"Sebanyak 500 ASN kita kerahkan dan wajib belanja bahan pokok di pasar tradisional, sebagai realisasi dari program gerakan ASN belanja bahan pokok," kata Algafry di Koba, Sabtu (23/3).
Gerakan ASN belanja bahan pokok tersebut menyikapi melemahnya daya beli, seiring merosotnya perekonomian masyarakat dalam dua bulan terakhir.
"Perekonomian masyarakat lagi sulit karena pendapatan dari sektor pertambangan bijih timah sangat minim, sehingga berdampak terhadap daya beli," ungkapnya.
Bupati Algafry mengambil langkah darurat dalam mengatasi persoalan tersebut dengan meluncurkan program gerakan ASN belanja bahan pokok.
"Ini hanya bagian dari solusi jangka pendek, sambil kami mencari langkah yang tepat untuk memulihkan ekonomi masyarakat dalam jangka panjang," ujarnya.
Saat ini, kata dia, masyarakat dihadapkan pada kondisi yang sangat sulit, pendapatan menurun, sementara harga sebagian komoditas pokok bertahan tinggi terutama dalam Ramadan.
"Situasi ini berdampak terhadap melemahnya daya beli karena pendapatan warga merosot tajam, tidak punya uang yang cukup untuk belanja bahan pokok," katanya.
Algafry Rahman mewajibkan 500 aparatur sipil negara (ASN) Bangka Tengah berbelanja bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional.
- Cerita Muhammad Kazamuli, Bisa Menyalurkan Hobi tetapi Tetap Mengabdi untuk Negeri
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini
- Kepala BPKP Serahkan Ratusan Surat Keputusan Pengangkatan PPPK
- DPRD Klungkung Sahkan Perda Baru, Pasar Tradisional Dapat Perlindungan
- Kepala BKN: Terima Kasih PNS dan PPPK Nakes, Dishub, Lapas
- CPNS dan PPPK Jangan Merasa Aman Jadi ASN, Kepala BKN Beri Warning