Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini

jpnn.com, JAKARTA - Algonova menghadirkan inovasi pembelajaran untuk anak-anak yang imersif dan siap dalam menghadapi masa depan.
Sebelumnya dikenal sebagai Algorithmics, Algonova kini menyediakan pengalaman belajar yang lebih luas, tidak hanya berfokus pada coding saja, tetapi juga mengintegrasikan matematika, desain dan pembelajaran lintas disiplin untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi tantangan masa depan.
"Di Algonova, kami ingin anak-anak tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis saja, tetapi juga mengeksplorasi berbagai bidang untuk menemukan minat mereka," ujar Taufiq Wisnu, COO Algonova Indonesia.
"Melalui pendekatan berbasis eksplorasi dan proyek, anak-anak mendapatkan keterampilan modern yang sangat dibutuhkan untuk beradaptasi dan berkembang di masa depan," imbuhnya.
Pembelajaran di Algonova dirancang secara mendetail oleh tim yang terdiri dari pendidik, psikolog, dan tenaga profesional untuk memastikan bahwa anak-anak tidak hanya memahami materi tetapi juga dapat menerapkannya dalam jangka panjang.
Berbeda dengan metode pembelajaran konvensional, Algonova menekankan pembelajaran berbasis proyek dan praktik, memungkinkan anak-anak untuk langsung mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi nyata.
Algonova percaya bahwa pendidikan tidak hanya sekadar mengajarkan mata pelajaran, tetapi juga harus membekali anak-anak dengan keterampilan untuk menghadapi dunia nyata. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis pemecahan masalah, siswa dilatih untuk berpikir kritis dan analitis, sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia kerja yang terus berkembang.
Melalui pendekatan lintas disiplin, Algonova juga membantu anak-anak menghubungkan hal yang telah mereka pelajari dengan dunia nyata, sesuatu yang jarang ditemukan dalam pendidikan tradisional.
Melalui pendekatan lintas disiplin, Algonova juga membantu anak-anak menghubungkan hal yang telah mereka pelajari dengan dunia nyata.
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Verrell Bramasta: Pendidikan Adalah Kunci untuk Menciptakan Generasi Unggul
- Gen Z Didorong Melek Finansial melalui Edukasi dan Inovasi Digital
- Waka MPR Bicara Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan di Indonesia