Algoritme Kapan Harus Ngopi
Algoritme ini dibuat dengan menilai strategi pemberian dosis dalam empat studi sebelumnya yang diterbitkan pada gangguan tidur.
Dengan melakukan itu, para peneliti mampu mengidentifikasi strategi yang akan meningkatkan kinerja neurobehavioural atau mengurangi konsumsi kafein.
"Algoritma kami adalah alat kuantitatif pertama yang menyediakan panduan yang disesuaikan secara otomatis untuk pemberian kafein yang aman dan efektif untuk memaksimalkan kewaspadaan pada saat-saat paling dibutuhkan selama kondisi kehilangan tidur," pungkas Reifman.
Namun aplikasi ini tidak akan mempertimbangkan kualitas kopi yang Anda konsumsi, dengan biji kopi yang lebih terkontaminasi atau tercemar (lebih murah) umumnya memberikan lebih cepat kerusakan dibandingkan dengan biji kopi yang berkualitas tinggi. (fny/jpnn)
Para peneliti yang bekerja untuk tentara AS mampu menakar seberapa banyak kopi dikonsumsi dan kapan untuk kewaspadaan puncak melalui pengembangan algoritme.
Redaktur & Reporter : Fany
- Bebica Ajak Wanita Indonesia Cantik Alami dan Lebih Percaya Diri
- Shindy Fioerla Ajak Puluhan Anak Yatim Rayakan Ulang Tahun Noah
- Gebyar Pernikahan Indonesia Hadirkan Nuansa Tradisional
- Simak Info dari IDI Boyolali soal Faktor Utama Pemicu Diare dan Pengobatannya
- IDI Brebes Ajak Masyarakat Mengenali Penyakit Radang Usus dan Pengobatannya
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Cengkeh, Bantu Obati Batuk