Alhamdulilah, Ganjar dan Yasin Penuhi Janji untuk Guru Pesantren di Jateng
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Ganjar Pranowo dan Wagub Taj Yasin Maimoen memenuhi janji kampanye saat pilgub 2018 untuk membangun pendidikan keagamaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) pengajar keagamaan di Jawa Tengah.
Salah satunya kali ini dibuktikan dengan mencairkan dana insentif semester pertama tahun 2021 untuk para pengajar keagamaan di Jateng.
Meskipun nominalnya tidak banyak atau Rp100 ribu per ustaz/ustazah, tetapi insentif tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap para guru.
Seperti yang diungkapkan Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), Abu Choir. Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jateng yang telah menganggarkan insentif untuk pengajar keagamaan, sehingga para guru makin bersemangat mengajar.
"Kami menyadari bahwa dana ini sekalipun masih sedikit, tetapi menurut kami merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kepada kami sebagai garda depan penjaga moral masyarakat," kata Abu, Kamis (9/9).
Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, dana insentif itu menjadi sangat berarti bagi para guru pondok pesantren.
"Bantuan ini akan kami gunakan sebaik-baiknya dan menjadi bekal untuk menguatkan pendidikan keagamaan anak-anak dan masyarakat di daerah kami masing-masing," tambahnya.
Abu berharap bantuan dana insentif ini dapat tetap digulirkan sehingga bisa terus membantu para guru keagamaan.
Gubernur Ganjar Pranowo dan Wagub Yasin mencairkan dana insentif semester pertama tahun 2021 untuk para pengajar keagamaan di Jateng.
- Majelis Masyayikh Menggelar Pleno Dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Hari Santri, MAPADI Ingatkan Peran Pesantren Jaga Persatuan Negara
- Hari Santri Nasional, Danone Indonesia-Serikat Ekonomi Pesantren Tanam 5.000 Bibit Pohon
- Hari Santri, Polres Rohul Ajak Bahrul Ulum Ikut Sukseskan Pilkada Damai