Alhamdulilah, Korban Banjir Garut dapat Bantuan dari Jokowi

jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung penanganan terhadap tanggap darurat bencana banjir di Garut, Jawa Barat, Kamis (29/9).
Saat tiba, Jokowi sapaan karib Presiden dan rombongan langsung menuju Posko Utama Tanggap Darurat di Kodim 0611/Garut.
Di Posko Utama Tanggap Darurat itu, Presiden mendapatkan pemaparan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei, mengenai kondisi di Garut dan penanganan terhadap korban bencana banjir sekaligus melakukan peninjauan.
Jokowi juga meninjau perbaikan tanggul di lapangan Paris. Sebelumnya, Tim SAR Gabungan telah memfokuskan pencarian korban di lokasi dengan kerusakan dan korban terbanyak tersebut.
Jokowi menyaksikan sendiri banyak bangunan yang rata dengan tanah, begitu juga pohon-pohon yang tumbang di lokasi yang berada tepat di samping Sungai Cimanuk.
“Saya ingin menyampaikan pencarian korban yang hilang ini akan terus diintensifkan. Diperkirakan masih ada 19 yang harus dicari. Nanti dari KaBasarnas akan menentukan terus dan sampai kapannya, akan diputuskan oleh KaBasarnas. Santunan untuk keluarga korban juga sudah diberikan oleh Mensos.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, dia menyempatkan diri untuk bertemu langsung dengan para pengungsi korban bencana banjir bandang tersebut.
Presiden singgah di tenda pengungsian yang berlokasi di Terminal Guntur, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
JAKARTA--Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung penanganan terhadap tanggap darurat bencana banjir di Garut, Jawa Barat, Kamis (29/9). Saat
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM