Alhamdulilah, Kurs Rupiah Hari Ini Mulai Bangkit, Neraca Perdagangan Surplus

jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup menguat.
Rupiah ditutup menguat 24 poin ke posisi Rp 15.464 per USD dibandingkan posisi sebelumnya pada penutupan sebelumnya Rp 15.487 per USD.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan USD merosot terhadap sejumlah mata uang setelah Menteri Keuangan (Menkeu) baru Inggris memangkas sebagian besar anggaran mini pemerintah.
Menkeu Inggris Jeremy Hunt membalikkan petak anggaran mini sebesar 45 miliar pound yang memicu gejolak pasar.
"Diperkirakan Federal Reserve akan menaikan suku bunga sebesar 75 basis poin pada November. Artinya, kenaikan ketiga kali berturut-turut," ujar Ibrahim, Selasa (18/10).
Kemudian, pelaku pasar di Indonesia merespons positif setelah rilis data Neraca Perdagangan Indonesia kmbali mencatatkan surplus pada September 2022.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca dagang Indonesia kembali mencatat surplus sebesar USD 4,99 miliar pada September 2022, meski lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar USD 5,71 miliar.
"Bahkan, NPI pada Januari-September 2022 secara keseluruhan mencatat surplus USD 39,87 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2021 sebesar USD 25,10 miliar," kata Ibrahim.
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup menguat.
- PIK 2 Tetap Jadi Primadona Investor di Tengah Gejolak Ekonomi Global
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- IHSG Menghijau, Pakar Nilai Investor Optimistis dengan Kebijakan Prabowo
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan