Alhamdulilah Nelayan dan Perajin Tenun Masih dapat Bantuan di Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) bersama PT. Insight Investments Management kembali melaksanakan aksi bakti sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19.
Kali ini, YIIM dan Insight menyelenggarakan beberapa program di antaranya membagikan buku bacaan, dongeng, cerita rakyat, buku gambar, dan peralatan tulis untuk 32 anak dari keluarga yang orang tuanya berprofesi sebagai pemulung dan pekerja serabutan di kawasan Banten.
Ketua YIIM Chrisbiantoro mengatakan, pihaknya berusaha memberikan yang terbaik sesuai kemampuan yang dimiliki untuk membantu masyarakat terdampak covid-19.
“Kami juga berharap buku bacaan dan peralatan sekolah yang kami berikan dapat meringankan beban anak-anak terdampak Covid-19,” kata Chrisbiantoro dalam keterangannya, Selasa (8/12)
Kemudian YIIM dan Insight membagikan buku bacaan dan perlengkapan sekolah untuk sekolah Rumpin yang beralamat di Kampung Cibitung, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Buku-buku yang disumbangkan berupa bacaan untuk anak-anak di antaranya buku dongeng, cerita rakyat, paket pendidikan, buku agama dan kewirausahaan dasar untuk anak untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
Selanjutnya, YIIM juga menyalurkan bantuan untuk 32 kelompok nelayan, masing-masing kelompok terdiri dari 8 sampai 10 orang berlokasi di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.
Bantuan yang diberikan antara lain selang, ember, jaring serok, kompresor, selang kompresor, evamats, jaring perangkap rajungan dan sendal antilicin.
YIIM juga menyalurkan bantuan untuk 32 kelompok nelayan di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
- Prajurit TNI AL Tangkap 3 Nelayan Pengguna Narkotika di Perairan Tanjung Sekodi
- Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Pemkot Serang Hentikan Penyaluran Bansos, Daerah Lain Bagaimana?
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif