Alhamdulilah, Pagi Ini Kurs Rupiah Menguat Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat 53 poin atau 0,36 persen ke posisi Rp14.370 per dolar AS.
Kurs ini meningkat dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.423 per dolar AS.
Sebelumnya dilaporkan, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup menguat pada Senin sore pasca-rilis data inflasi Juli 2021.
Kurs rupiah ditutup menguat 40 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp14.423 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.463 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah sepertinya mendapatkan dorongan dari sentimen global yang positif terhadap aset berisiko.
"Ini terlihat dari pergerakan indeks saham Asia yang ditutup positif, indeks saham Eropa yang dibuka menguat, dan indeks saham berjangka AS yang masih positif. Pasar menanggapi laporan kinerja perusahaan kuartal kedua yang membaik di tengah pandemi," ujar Ariston saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Sementara itu, lanjut dia, inflasi Juli 2021 yang kembali naik setelah sebelumnya mengalami deflasi, juga memberikan dampak positif ke penguatan rupiah.
"Inflasi artinya konsumsi masih bertumbuh," kata Ariston.
Kurs rupiah ini meningkat dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.423 per dolar AS.
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Rupiah Berpeluang Menguat Lagi Hari Ini, Begini Kata Analis
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global