Alhamdulillah... 4 Pelaku Dibekuk, Keluarga Korban Lega

jpnn.com - KEDIRI - Polisi terus menelusuri kasus pengeroyokan yang menewaskan Bagus Adi Wibowo, 16, siswa SMKN Purwoasri, Jawa Timur. Empat tersangka pelaku pengeroyokan yang merupakan teman sekolah Bagus sudah diamankan. Hal tersebut membuat keluarga Bagus merasa lega.
Sriani, 49, ibu Bagus mengaku plong mendengar keempat pengeroyok anaknya telah dijebloskan ke penjara. Dia baru mengetahui kabar penangkapan itu kemarin (1/5).
''Rencananya malah besok (hari ini, Red.) saya mau pergi ke mapolres untuk menanyakan lagi. Kalau sudah tahu begini, saya tidak jadi ke sana,'' ungkapnya.
Dia mungkin bisa tidur nyenyak saat ini. Sebab, setelah anaknya meninggal, dia sulit tidur. ''Tadi malam (30/4) saja saya tidak bisa tidur. Jam 03.00 pagi (1/5) saya baru bisa tidur. Itu pun hanya sebentar. Ya, mikirin nasib kasus anak saya,'' ujar ibu dua anak itu.
Mengenai harapannya setelah keempat pembunuh anaknya ditangkap, Sriani meminta agar semuanya dihukum seberat-beratnya. Meski begitu, dia tetap taat pada aturan hukum. Dia tidak akan tergoda jika ada yang memberi sejumlah dana agar kasus itu diberhentikan.
''Dikasih apa pun, tetap keadilan yang penting. Proses hukum harus tetap berlanjut,'' ungkap Sriani.
Orang tua para pelaku pernah datang untuk meminta maaf dan rujuk. Sriani mengaku memang sudah memaafkan pelaku. Namun, dia tetap ingin proses hukum tetap berlanjut hingga persidangan nanti.
''Saya ingin anak-anak yang telah membunuh anak saya juga merasakan sakit yang dirasakan anak saya. Biar mereka jera,'' ucapnya.
KEDIRI - Polisi terus menelusuri kasus pengeroyokan yang menewaskan Bagus Adi Wibowo, 16, siswa SMKN Purwoasri, Jawa Timur. Empat tersangka pelaku
- 3 Tersangka Kasus Pemerasan-Perundungan Dokter Aulia Risma Akan Disidang
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- 3 Anggota Ormas Sok Jagoan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan
- Pilu Bocah di Tangerang Tewas Terbakar, Pelakunya Pacar Ibu Korban
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar