Alhamdulillah, 404 Penganut Animisme Masuk Islam
"Kita senang sekali. Tidak ada paksaan sama sekali. Kita mendapatkan arahan dari pak kades dan ternyata banyak yang mau," ujar Depati Suku Anak Dalam Becayo.
Becayo menyebutkan, saat ini baru 200 suku anak dalam yang akan mengucapkan dua kalimat syahadat. Mereka itu berasal dari Dusun Batang Kelapo Sungai Rengas Kabupaten Batanghari.
"Kami tu sudah ada desa khusus namanya Desa Rumbung Bandung 3. Sekarang ada 200-an, selebihnya akan menyusul karena masih ada yang di dalam hutan," bebernya.
Dikatakannya, bahwa sebagian dari mereka sudah ada yang lancar mengucapkan 2 kalimat syahadat. Ada yang sudah lancar beberapa membaca surat pendek. Tapi sebagian besar dari kami belum ada yang hafal bacaan shalat maupun doa doa," ujarnya.
Menurut Karim, pendampung suku anak dalam, ke depannya yang juga harus dipikirkan kedepannya yakni mengajarkan salat, mengaji dan mendalami ajaran agama Islam bagi para mualaf ini.
"Ibaratnya percuma membelikan buku namun penanya tidak diberikan. Percuma saja tidak bisa menulis. Tapi katanya pak Fasha akan membangunkan mesjid nanti di sekitar perumahan mereka," bebernya.
(vis/jpg/jpnn)
Sebanyak 404 warga Suku Anak Dalam (SAD) dijadwalkan mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanda memeluk Islam, Senin (30/1) hari ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Risma Apresiasi Guru yang Sukarela Mengajar Suku Anak Dalam
- Mensos Risma Tempuh Medan Berat Temui Suku Anak Dalam, Begini Penanganannya
- Tuntaskan Konflik Agraria, Hadi Tjahjanto Jadi Menteri Pertama yang Kunjungi Muratara
- Menteri Hadi Upayakan Penyelesaian Sengketa Lahan Suku Anak Dalam di Musi Rawas
- Film Dokumenter Pulang Rimba Roadshow ke Jakarta, Libatkan KOPHI dan Mutiara Azka
- Kunjungi Suku Anak Dalam 113, Menteri Hadi Dapat Kehormatan Santap Kepala Baung