Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Kurs Rupiah Hari Ini
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD menguat sebelum pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) hari ini, Rabu (24/4).
Pada awal perdagangan Rabu pagi, rupiah naik 55 poin atau 0,34 persen menjadi Rp 16.165 per USD dari sebelumnya sebesar Rp 16.220 per USD.
"Investor juga mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga pada Rapat Dewan Gubernur BI sore ini," kata analis mata uang Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Lukman menuturkan ada harapan apabila BI berpotensi menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).
Selain itu, rupiah berpotensi menguat terhadap USD yang melemah setelah data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan.
PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) tercatat sebesar 49,9, lebih rendah dari ekspektasi sebesar 52.
Lukman memproyeksikan kurs rupiah akan bergerak di rentang Rp 16.100 per USD sampai dengan Rp 16.250 per USD.
Diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) diadakan pada 23-24 April 2024.
Ekonom Josua Pardede menilai BI-Rate merupakan opsi terakhir BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Saat ini rupiah sudah melemah sekitar lima persen year to date (ytd).
"Terakhir kali BI menaikkan BI-Rate atau pada Oktober 2023, rupiah secara tren terus melemah sampai dengan 7,65 persen," ujarnya.
Untuk RDG BI April 2024, Josua memandang bahwa BI masih berpeluang mempertahankan BI-Rate pada level 6 persen, sebab selain karena pelemahan rupiah saat ini akibat tekanan geopolitik Timur Tengah yang meningkat dan data-data indikator ekonomi AS yang masih solid sehingga ruang pemotongan suku bunga global bergeser ke September 2024.(antara/jpnn)
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD menguat sebelum pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) hari ini, Rabu (24/4).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Aliran CSR BI Mengalir ke Yayasan, KPK Sebut Nilainya Cukup Besar
- KPK Amankan Barang Bukti Setelah Geledah Ruangan Gubernur BI, Apa Itu?
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?