Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Pesisir Cianjur

Rahmat menilai fenomena alam tersebut cukup menarik, sehingga dapat dijadikan wisata tahunan di Pantai Selatan, termasuk panen ikan impun.
Panen ikan itu, bahkan terjadi sebanyak tiga kali dalam setahun.
Panen impun sangat unik karena nelayan akan mendapatkan ikan dengan cara mengobor mengunakan paranggong.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat menjadikan fenomena alam di selatan Cianjur, menjadi obyek wisata tahunan, sehingga dapat memulihkan perekonomian yang terpuruk selama paceklik ikan atau gelombang tinggi. Kami juga mengupayakan tradisini ini, tetap bertahan dan layak jual," katanya.
Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syachrudin mengatakan setelah vaksinasi tercapai hingga 50 persen, pemerintah daerah akan segera memfokuskan pemulihan ekonomi mulai dari utara hingga selatan.
Pemda juga sudah menyiapkan sejumlah program termasuk pembinaan dan pelatihan untuk nelayan.
"Kami akan meminta dinas terkait membuat berbagai program yang dapat meningkatkan penghasilan nelayan beserta keluarganya, termasuk pelatihan keahlian agar mereka tetap memiliki penghasilan saat cuaca ekstrem," kata TB Mulyana. (antara/jpnn)
Nelayan pinggiran pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, sedang bersuka cita. Rahmat (56) nelayan Pantai Apra di Kecamatan Sindangbarang menuturkan ikan jenis selar sedang melimpah.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Tenggelam di Sungai Leuwi Ciogong, Pekerja Pabrik Pengolahan Kayu Ditemukan Meninggal
- Maling Motor Bersenjata Api Nyaris Mati di Tangan Warga
- Senator Lalita Buka Puasa Bersama Masyarakat Nelayan, Tekankan Toleransi
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- 2 Kasus Kecelakaan Truk di Cianjur, Lokasi Berdekatan, 1 Tewas
- Sindikat Pembuat STNK Palsu di Cianjur Melibatkan Jenderal Muda, Oalah