Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani di Tengah Ketidakpastian Global
Dengan demikian, realisasi belanja negara pada September telah mencapai 64,3 persen dari pagu anggaran APBN 2023.
Kementerian Keuangan mencatat keseimbangan primer pada September 2023 juga mengalami surplus sebesar Rp 389,7 triliun.
Adapun, keseimbangan primer adalah selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.
“Kinerja APBN hingga September 2023 tercatat baik dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” ujar Sri Mulyani.
Namun, Sri Mulyani kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan di tengah risiko dan ketidakpastian dari global.
Seperti diketahui, ketidakpastian itu dapat memberikan dampak rembesan ke dalam negeri, sehingga mempengaruhi nilai tukar, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.(antara/jpnn)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi APBN hingga September 2023 di tengah risiko dan ketidakpastian global.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor