Alhamdulillah, Ada Kabar Baik untuk Para Sopir dan Penumpang Angkot
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan sebanyak 17 ribu pengemudi angkutan umum di Kota Medan, Sumatera Utara, bakal mendapat subsidi sebesar Rp 600 ribu dari Pemkot Medan.
Subsidi itu diberikan sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Sekitar 17 ribu pengemudi angkot (angkutan kota), becak motor, dan ojek daring dapat bantuan sebesar Rp 600 ribu," ucap Iswar di Medan, Minggu.
Menurunya, subsidi itu akan diberikan selama tiga bulan ke depan atau hingga Desember 2022.
Pemkot Meda berahap ada peningkatan daya beli masyarakat di tengah melonjaknya harga bahan pokok.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan masyarakat yang menggunakan jasa angkot juga mendapat subsidi sebesar Rp 1.500 per orang.
Pemkot Medan telah mengalokasikan dana alokasi umum dan dana bagi hasil dua persen, yakni Rp 30 miliar untuk membantu masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.
"Dari ongkos angkot kini Rp 6.500 per orang, warga yang menggunakan jasa angkot cukup membayar Rp 5.000. sedangkan sisanya Rp 1.500 nanti Pemkot Medan yang membayar," jelas Iswar.
Ada subsidi sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi supir dan penumpang angkot
- Menghadap Presiden Prabowo, Dirut Pertamina Pastikan BBM Aman Menjelang Mudik Lebaran
- Dirut Pertamina Gandeng Lembaga Independen Cek Langsung Kualitas BBM di SPBU
- Pertamina Pastikan Layanan Distribusi Energi Selama Ramadan hingga Idulfitri Lancar
- Kejagung Diminta Masukkan Kerugian Masyarakat dalam Kasus Minyak Mentah
- Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi
- Kualitas BBM Pertamina Diuji Ketat Sesuai Standar Ditjen Migas, Masyarakat tak Perlu Khawatir