Alhamdulillah, Akhirnya Harga Emas Meroket Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) dan menghentikan kerugian selama lima hari berturut-turut.
Investasi safe heaven menanjak karena USD yang lebih lemah setelah tingkat pengangguran di Amerika Serikat untuk Agustus sedikit lebih tinggi dari perkiraan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD 13,30 atau 0,78 persen menjadi ditutup pada USD 1,722,60 per ounce.
Emas berjangka terpangkas USD 16,90 atau 0,98 persen menjadi USD 1.709,30 pada Kamis (1/9), setelah tergelincir USD 10,1 atau 0,58 persen menjadi USD 1.726,20 pada Rabu (31/8), dan jatuh USD 13,4 atau 0,77 persen menjadi USD 1.736,30 pada Selasa (30/8).
Rebound emas pada Jumat (2/9) terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan tingkat pengangguran yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan untuk Agustus dalam laporan penggajian non-pertanian (non-farm payroll/NFP).
Kendati dekimian, lebih banyak pekerjaan baru untuk bulan tersebut daripada perkiraan para ekonom.
Laporan penggajian non-pertanian Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan Amerika Serikat menambahkan 315 ribu pekerjaan baru pada Agustus, lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
Tingkat pengangguran naik menjadi 3,7 persen pada Agustus dari 3,5 persen pada Juli, juga lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
Harga emas menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) dan menghentikan kerugian selama lima hari berturut-turut.
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 April Naik Lagi, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 25 April Turun Lagi
- Ada 10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
- Lem Aica Aibon Meluncurkan Kemasan Baru dengan Sistem Warna
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas