Alhamdulillah, Banjir Tahun Ini Lebih Cepat Surut

jpnn.com - JAKARTA - Upaya Pemprov DKI melawan banjir tampaknya mulai membuahkan hasil. Meski belum berhasil menaklukan bencana yang seakan jadi santapan tahunan warga ibu kota itu, kini setidaknya dampak banjir sudah bisa diminimalisir.

Hal itu dirasakan oleh warga di dua kelurahan yang terendam banjir kemarin, Selasa (2/1) dini hari. Menurut mereka, banjir kali ini surut jauh lebih cepat dari biasanya.

"Tahun-tahun sebelumnya menggenang selama satu jam baru turun. Kalau sekarang nggak ada namanya genangan diam, langsung turun lagi," kata Sumarni, warga Kebon Baru, Pancoran, Jakarta Selatan kepada Indopos saat ditemui di rumahnya yang baru saja terendam luapan Sungai Ciliwung.

Di Kebon Baru, hujan deras yang terjadi sejak Senin malam menyebabkan Ciliwung meluap dan menggenangi pemukiman warga dengan air berketinggian 20 centimeter. Namun, semua genangan sudah hilang sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.

Kesaksian serupa pun disampaikan warga Kelurahan Rawa Jati, Pancoran yang pada Selasa dini hari terendam banjir setinggi 30-50 centimeter akibat luapan Sungai Ciliwung. Di daerah tersebut, air surut dalam waktu sekitar dua jam saja.  

"Kalau air naik jam 02.00 WIB puncaknya jam 03.00 WIB, di jalan tingginya sekitar 40 cm. Tapi jam 05.30 WIB, air sudah surut," kata M Fatoni ketua RT 02/RW 07, Rawa Jati.

Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Selatan Danang Susanto mengatakan, semua banjir di wilayahnya sudah surut pada Selasa pagi. Kondisi ini tak terlepas dari langkah Pemprov DKI yang merevitalisasi Ciliwung dan membersihkan saluran air di wilayah pemukiman.

"Air cepat surut karena aluran-saluran sudah mulai dibersihkan oleh petugas PPSU kelurahan setempat," beber Danang. (ibl/dil/jpnn)