"Alhamdulillah... Benar Ini Anak Saya, 8 Hari Saya Mencarinya"
jpnn.com - LAMONGAN - Tangis dan suasana haru terjadi saat Maulana, balita yang dibuang ibunya, bertemu dengan Inda Utomo, 37, ayah kandungnya, di Mapolres Lamongan pada Rabu malam (22/7). Saat seorang polwan mengulurkan bocah malang tersebut, pria yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia itu langsung memeluk erat Maulana.
''Alhamdulillah, ya Allah. Iya benar Pak, ini memang anak saya. Sudah delapan hari saya mencarinya,'' kata Inda di hadapan Kapolres Lamongan AKBP Trisno Rakhmadi dan Wakapolres Kompol Yakhob Silvana.
Inda menjelaskan, Maulana dibawa pergi oleh istrinya, Juwarsih alias Erna, 30, sejak seminggu lalu. Dia dan sejumlah kerabat sudah berusaha mencari ke sejumlah kota, namun tidak berhasil menemukan Maulana.
Menurut Inda, sebelumnya dirinya dan si istri memang terlibat pertengkaran rumah tangga. Pemicunya, dia sering memergoki istrinya yang berasal dari Lampung tersebut berkomunikasi dengan pria lain via ponsel dan Facebook.
''Setiap kali ketahuan, dia langsung buru-buru mematikan handphone-nya,'' ujar dia. Diduga, karena pertengkaran itu, Erna akhirnya nekat membuang anaknya.
Inda mengenal si istri di Malaysia. Setelah dinikahi, belakangan Erna diketahui masih punya suami dan anak. Meski demikian, Erna tetap memilih bersama Inda. Dalam kartu keluarga, Inda tercatat beralamat di Desa Lebakadi, Kecamatan Sugio.
Maulana dibuang ibunya di kampung tetangga, Dusun Gondang Waruk, Desa/Kecamatan Sugio, Rabu dini hari (22/7).
Bocah 2,5 tahun itu ditemukan sendirian di tepi Jalan Raya Sugio-Lamongan oleh Kanan, warga Dusun Kalikapas, Desa Sidomukti, Kecamatan Lamongan, sekitar pukul 00.30. Penemuan bocah tersebut lantas dilaporkan ke kantor polisi.
LAMONGAN - Tangis dan suasana haru terjadi saat Maulana, balita yang dibuang ibunya, bertemu dengan Inda Utomo, 37, ayah kandungnya, di Mapolres
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang