Alhamdulillah, BNI Bakal Restrukturisasi Kredit dan Beri Modal Tambahan untuk UMKM
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyiapkan sejumlah strategi untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bertahan dan bangkit usai pandemi berakhir.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar salah satu strategi tersebut adalah melakukan restrukturisasi kredit kepada pelaku usaha yang terkena dampak pandemi Covid-19.
"Nomor satu yang kami bantu pasti yang terdampak pandemi Covid-19. Kemudian kami bantu restrukturisasi kredit dan memberikan modal tambahan untuk mengembangkan bisnis mereka," kata Royke dalam pernyataan di Jakarta, Senin (8/3).
Strategi lainnya, tambah dia, adalah mengubah model bisnis para pelaku UMKM tersebut dengan tidak lagi berbasis luring, tapi juga berbasis digital agar mudah diakses.
"Kami ubah basis model bisnisnya untuk jadi platform digital sehingga bisnisnya bisa lebih efisien," ujar Royke.
Selain itu BNI juga mendorong para pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan secara optimal jaringan global yang dimiliki perusahaan, terutama untuk memperluas pasar dengan berorientasi kepada bisnis ekspor.
"Kami mau UMKM ini agar go digital, jadi nanti kami mau ambil ini dari nasabah korporasi, kemudian kembangkan ke luar negeri dengan channel-channel milik kami," kata Royke.
Dia mengungkapkan BNI sebagai bank milik negara siap mendukung kesuksesan program pemerintah, di antaranya Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat adanya pandemi Covid-19.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyiapkan sejumlah strategi untuk membantu UMKM.
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Transformasi Digital, DPLK BNI Luncurkan Website Baru dengan Fitur Inovatif dan Menarik