Alhamdulillah, China Setuju Membantu 11 Negara Islam Hadapi Pandemi

jpnn.com, BEIJING - Pemerintah China dan Bank Pembangunan Islam (IsDB) menandatangani perjanjian mendukung pembangunan laboratorium kesehatan di 11 negara Islam di Afrika.
Perjanjian tersebut telah ditandatangani Kementerian Luar Negeri China dan IsDB sebagai institusi keuangan di bawah Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 14 Juni lalu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, Kamis, mengatakan laboratorium kesehatan yang akan dibangun di 11 negara Islam itu sebagai upaya untuk memerangi pandemi COVID-19.
"China mendukung 11 negara Islam di Afrika dalam pengadaan peralatan laboratorium kesehatan masyarakat dan pelatihan tenaga medis untuk meningkatkan kemampuan menghadapi pandemi," ujarnya.
Sejak pandemi melanda, China bersama dengan negara-negara Islam mengalami masa-masa yang sulit.
Menurut dia, China memberikan contoh dalam memerangi COVID-19 melalui solidaritas membangun masa depan bersama komunitas internasional.
"OKI dan IsDB sangat memuji bantuan China. Kerja sama tersebut sebagai tonggak bersejarah dalam menjalin kemitraan penanganan COVID-19 dan program kesehatan masyarakat China dan OKI," kata Zhao.
China sangat berkepentingan dalam menjalin hubungan yang lebih erat lagi dengan negara-negara OKI. (ant/dil/jpnn)
Perjanjian tersebut telah ditandatangani Kementerian Luar Negeri China dan IsDB sebagai institusi keuangan di bawah Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
Redaktur & Reporter : Adil
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Agustiani Tio Dianggap Kritis, Pengacara Desak KPK Beri Izin Berobat ke China
- Menimbang Peluang & Risiko Perang Dagang AS-China bagi Indonesia