Alhamdulillah, DPR Setuju Tambah Anggaran BP2MI Sebesar Rp 408 Miliar

Di sisi lain, lanjut Benny, PMI setiap tahunnya menyumbangkan devisa sebesar Rp 159,6 triliun kepada negara.
Sumbangan devisa ini menjadi yang terbesar setelah sektor migas.
"Pekerja migran Indonesia memberikan devisa sekitar Rp 159,6 triliun kepada negara, menjadi nomor 2 sesudah sektor migas, sementara anggaran yang kami kelola tidak cukup untuk memberikan perlindungan kepada mereka, ini yang harus kita perhatikan serius sehingga negara memberikan pelayanan yang maksimal," tuturnya.
Oleh karena itu, Benny berharap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyetujui pagu anggaran BP2MI.
"Kami berharap pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan untuk menyetujui anggaran yang sudah kita ajukan kepada Komisi IX agar perlindungan dan pelayanan kepada PMI berjalan dengan semestinya," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan Komisi lX mendukung tambahan anggaran BP2MI senilai Rp 408 miliar untuk mendukung kerja lembaga tersebut agar lebih optimal.
Menurut dia, dukungan anggaran tersebut dibutuhkan agar BP2MI optimal dalam melaksanakan tugas melindungi pekerja migran Indonesia.
"Dukungan operasional itu yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut," kata Melki.(mcr10/jpnn)
DPR RI pada Rabu (7/6) menyetujui penambahan pagu anggaran Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sebesar Rp 408 miliar pada 2024.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi