Alhamdulillah, FPKB Sumbang Rp 100 Juta buat Pengungsi Rohingya
Siapkan Pondok Pesantren untuk Menetap
jpnn.com - JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR, berhasil menghimpun dana sebesar Rp100 juta untuk diserahkan kepada pengungsi Rohingya. Dana tersebut menurut Ketua FPKB DPR, A Helmy Faishal Zaeni, berasal dari seluruh anggota FPKB DPR.
"Untuk tahap pertama ini solidaritas kemanusiaan FPKB DPR telah menghimpun dana sebesar Rp100 juta yang telah dibelikan berbagai barang kebutuhan untuk pengungsi Rohingya di Sumatera Utara dan Aceh," kata A Helmy Faishal Zaeni, di ruang FPKB, Gedung Nusantara I, Senayan Jakarta, Selasa (26/5).
Bantuan tersebut lanjutnya, akan diantar langsung oleh anggota FPKB DPR dari daerah pemilihan Sumatera Utara, Marwan Daesopang didampingi anggota Komisi IX DPR RI Siti Masrifah, Arzeti Bilbina, H. Cucun Ahmad Syamsurrizal, dan Ida Fauziah.
Helmy menjekaskan, bantuan ini didasari atas kepentingan solidaritas kemanusiaan dan lepas dari perbedaan suku atau agama. "Ada sekitar 1.500 pengungsi Rohingya terdampar Sumatera Utara dan Aceh dan kini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Karena itu, wajib bagi kita meringankan bebannya," ujar mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Selain itu, FPKB DPR RI juga menyatakan apresiasi atas kerjasama Menlu RI dengan Menlu Malaysia yang sepakat memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya tanpa batas negara masing-masing. "Ini sebuah loncatan luar biasa di bidang kemanusiaan karena PBB belum mengambil sikap, sementara Indonesia dan Malaysia sudah action," ujarnya.
Demikian juga halnya, jika Indonesia mengambil keputusan misalnya pengungsi Rohingya harus menetap dalam batas waktu tertentu di wilayah Indonesia. "PKB sudah menyediakan tempatnya di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat, sama halnya ketika pesantren menampung pengungsi Timor Timur dan korban Tsunami Aceh," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR, berhasil menghimpun dana sebesar Rp100 juta untuk diserahkan kepada pengungsi Rohingya. Dana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera