Alhamdulillah, Harga Mulai Turun
Dengan demikian, pelaksanaan operasi pasar bisa lebih efektif dan mencapai sasaran. ”Kami bersinergi agar harga tidak terkerek naik,” paparnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Ardi Prasetiawan menambahkan, harga gula yang susah turun disebabkan beberapa hal. Misalnya, masih ada stok gula giling tahun lalu yang harganya tinggi di tingkat agen.
”Jadi, ketika dijual ke pelapak, harganya menjadi Rp 14.300–14.700 per kg. Karena harga di agen tinggi, harga jual pelapak ke pasaran mau tidak mau juga tinggi,” ujarnya.
Padahal, pemprov menargetkan harga gula turun menjadi Rp 11.750 per kg. Kalaupun harganya masih tinggi, maksimal Rp 12.000 per kg. Pihaknya yakin, sejalan dengan habisnya stok gula musim giling 2015, harga gula bakal berangsur turun.
”Bahkan, kami memasok 100 kg ke pedagang yang tersebar di beberapa pasar. Total terdapat 192 lapak. Kami memang tidak bisa pantau secara khusus. Kami hanya mengimbau agar stok lama segera dihabiskan. Namun, dengan musim giling, suplai gula bakal bertambah,” jelas Ardi. (res/c5/oki)
SURABAYA - Operasi pasar digeber di Jatim dalam dua pekan terakhir. Hasilnya lumayan. Harga sejumlah komoditas yang masuk dalam operasi pasar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DLT Berbagi Rahasia Strategi Kembangkan Bisnis Skincare
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK