Alhamdulillah, Hujan Lebat Menguyur Ibu Kota Riau
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya mengungkapkan, segala daya upaya pemerintah saat ini sedang tercurah pada daerah-daerah yang terpapar asap. Terutama Riau yang merasakan dampak asap dari Sumsel dan Jambi.
"Sekarang sudah ada 20 pesawat untuk waterbombing dan cloud seedling. Saat ini sudah ditumpahkan 18 juta liter air di Riau dan 12 juta liter di Sumsel dan daerah lainnya," ungkap Siti.
Selain menjatuhkan air untuk memadamkan api, juga telah ditabur sekitar 120 ton garam di atas langit Riau dan 56 ton garam di atas langit Sumsel serta Jambi. Tujuannya untuk dilakukan modifikasi cuaca hujan buatan.
"Sudah ada pengerahan 1.051 anggota TNI di lapangan. Proses hukum pada pelaku pembakar lahan dan hutan, juga melalui hukum pidana. Pada korporasi, akan dicabut atau dibekukan izin operasionalnya," tegas Siti.
Meski memahami kemarahan masyarakat atas bencana asap, Siti berharap masyarakat tetap mendukung langkah-langkah pemerintah.
"Kita semua gemas. Marah. Tapi mari kita jaga kekompakan, harus bersama-sama kita jaga Riau. Saya terus mengikuti perihal asap ini, jam demi jam, hari demi hari," katanya.
"Saya juga berusaha bersama-sama para menteri terkait, mengikuti dan menjaga persoalan bencana asap ini. Khususnya pada Kapolri dan Panglima TNI untuk hal penegakan hukum," tutupnya.(afz)
PEKANBARU - Apa yang ditunggu-tunggu itu akhirnya turun juga. Dalam kondisi kabut asap pekat, masyarakat Riau yang sudah mengap-mengap di tengah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Diduga Hipotermia, Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo