Alhamdulillah, Jelang 1 Desember Papua Masih Kondusif
![Alhamdulillah, Jelang 1 Desember Papua Masih Kondusif](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20151130_101323/101323_928249_Mayjen_Soedarmo_wartawan_d.jpg)
jpnn.com - JAKARTA – Jelang momen 1 Desember, jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di tanah Papua mengintensifkan langkah-langkah deteksi dini.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Polpum Kemendagri) Mayjen Soedarmo menjelaskan, deteksi dini dilakukan bersama dengan unsur Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) lainnya yang ada di Bumi Cenderawasih itu.
“Giat Kesbangpol bersama dengan Kominda melakukan deteksi dan identifikasi terhadap hal-hal yang mungkin akan mengganggu stabilitas keamanan dan politik di daerah,” ujar Soedarmo kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/11).
Hingga hari ini, lanjut mantan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik Badan Intelijen Negara (BIN) itu, belum ditemukan indikasi adanya pengerahan massa yang mengganggu keamanan. “Tapi Alhamdulillah, sampai saat ini masih kondusif,” ujarnya.
Dari Papua Barat dilaporkan, apolres Mamberamo Raya (Mambra), AKBP Terry Levi menyatakan bakal mengambil sikap tegas bila pada 1 Desember nanti muncul pergerakan yang mengganggu ketertiban, termasuk kemungkinan akan berkibarnya bendera Bintang Kejora di Mambra.
Hal ini diungkapnya, jelang 1 Desember, hari yang dianggap kelompok perlawanan dsebagai Hari Kemerdekaan Papua.
Namun Terry tak membantah bahwa kelompok berseberangan di Kampung Nawica pimpinan Kosmas Makabobri masih ada, meski bisa dikendalikan.
“Kalau untuk Mamberamo hingga kini yang mantan pergerakan dari berbagai tempat memang ada di sini (Mamra), namun dari lini adat sudah tegas menyatakan tak boleh ada pergerakan apapun. Kalau melawan, mereka akan berhadapan dengan masyarakat adat secara semesta," kata Kapolres, seperti dikutip dari Cendrawasih Pos (Jawa Pos Group), Senin (30/11).
JAKARTA – Jelang momen 1 Desember, jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di tanah Papua mengintensifkan langkah-langkah deteksi dini. Direktur
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Staf Anggota DPR Hafisz Thohir Mangkir dari Panggilan KPK
- 4 Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Mbak Ita Ternyata....
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Pengamat Sebut KPK Harus Lanjutkan Kasus Hasto, Jangan Jadi Alat Barter Kekuasaan
- KPK Sebut Hevearita Gunaryanti Mangkir Lagi, Kali Ini Tiba-tiba Belok ke RS