Alhamdulillah, Kabut Asap Belum Ganggu Tahapan Pilkada Kalsel
jpnn.com - JAKARTA - Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Tarmizi A Karim mengatakan, kabut asap yang meliputi 75 persen wilayah Indonesia, belum mengganggu proses tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kalimantan Selatan.
Proses masih dapat berjalan dengan baik, karena penyelenggara pemerintah daerah dan penyelenggara pilkada telah melakukan sejumlah antisipasi.
"Sampai hari ini (Senin,red) kita doakan semoga enggak terganggu (tahapan pilkada,red), masih lancar," ujar Tarmizi di Gedung Kemendagri.
Menurut Tarmizi, beberapa langkah antisipasi yang dilakukan antara lain terkait kondisi logistik pilkada. Kebutuhan ditampung pada tempat-tempat yang tidak terdampak kebakaran hutan.
Selain itu pemerintah juga melakukan pemantauan khusus terhadap daerah-daerah di mana logistik di simpan. sehingga sewaktu-waktu ketika terdapat keadaan mendesak, dapat diambil langkah antisipasi secara cepat.
"Karena bagian-bagian logistik disimpan di kabupaten/kota, maka kami perhatikan betul kabupaten/kota itu. Kami tampung logistik-logistik itu. sejauh ini masih lancar," ujarnya.
Selain itu, Pemprov Kalsel kata Tarmizi, saat ini juga tengah menyiapkan tempat untuk menampung sekitar 200 pengungsi korban asap dari Kalimantan Tengah.
"Untuk tahap awal sekitar 200 orang, tapi ini belum diputuskan. Tapi kami tetap mempersiapkan (tempat,red) secara bertahap. Arahan Presiden sebisa mungkin berdekatan (dari tempat asal pengungsi,red). Nanti dicarikan tempat, asalkan saja kualitas udaranya masih bisa, oksigen bagus," ujar Tarmizi.
JAKARTA - Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Tarmizi A Karim mengatakan, kabut asap yang meliputi 75 persen wilayah Indonesia, belum mengganggu
- Ciptakan Rasa Aman, Polres Bangkalan Menggencarkan Patroli di Jembatan Suramadu
- Brutal, KKB Bakar Gedung Sekolah & Kantor Kampung di Puncak
- Pohon Tumbang Sebabkan Jalan Pantura Situbondo Macet Total
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- 9 Pelaku Curanmor Ditangkap di Bandung Raya, Ada Residivis
- Prostitusi Terselubung di Kawasan Wisata Religi Gunung Kemukus Sragen