Alhamdulillah, Kemenlu Sebut Belum Ada Laporan WNI Terdampak Gempa Jepang
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI menyatakan hingga saat ini belum ada laporan warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa Jepang pada Sabtu (20/3) sore waktu setempat.
Keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri menyatakan, Kedutaan Besar RI di Tokyo telah berkoordinasi dengan sejumlah perwakilan WNI di wilayah Prefektur Miyagi guna memonitor kondisi WNI.
“Sampai saat ini belum ada laporan adanya WNI terdampak gempa,” demikian tulis Kemlu seperti siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (21/3).
Seperti diketahui, gempa terjadi di lepas laut daerah tersebut.
KBRI Tokyo pun terus memonitor kondisi pasca-gempa melalui media setempat, serta laporan dari otoritas yang berwenang maupun informasi dari masyarakat.
Hotline KBRI Tokyo dapat diakses melalui nomor +81 90-3506-8612 atau +81 80-4940-7419.
Sebelumnya, pada Sabtu (20/3) terjadi gempa di lepas laut Prefektur Miyagi sekitar pukul 18:00 waktu setempat, dengan kedalaman 60 kilometer.
Menurut laporan Reuters, mengutip lembaga penyiaran NHK, gempa berkekuatan 7,2 magnitudo itu menyebabkan tsunami setinggi 1 meter.
Kementerian Luar Negeri RI menyatakan belum ada laporan WNI yang terdampak gempa Jepang pada Sabtu (20/3) sore waktu setempat.
- Puluhan Rumah di Kolaka Timur Rusak Akibat Gempa Bumi
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Gempa Bumi M 5,1 Terjadi di Kolaka Timur, tidak Berpotensi Tsunami
- Ajinomoto Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Menimba Ilmu di Universitas Ternama di Jepang
- Pemerintah Pastikan Tak Ada PMI yang Terdampak Gempa di Taiwan
- Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Aceh Jaya, Tidak Berpotensi Tsunami