Alhamdulillah, Korban Lumpur Lapindo Terima Sertifikat Tanah
![Alhamdulillah, Korban Lumpur Lapindo Terima Sertifikat Tanah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/11/23/menteri-agraria-dan-tata-ruangkepala-badan-pertanahan-nasion-2hx4.jpg)
jpnn.com, SIDOARJO - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyerahkan 50 sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara door to door di Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Penerima sertifikat merupakan korban bencana lumpur Lapindo di Desa Renokenongo yang direlokasi sejak 15 tahun lalu.
Sertifikasi tanah ini memakan waktu yang panjang lantaran ada sebagian tanah kas desa yang ditempati masyarakat, sehingga perlu melalui sejumlah proses hukum terlebih dahulu.
Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN melaksanakan tugas sertifikasi tanah sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku.
"Hampir 15 tahun rata-rata mereka tidak memiliki kepastian hukum hak atas tanah," kata Hadi Tjahjanto, dalam keterangannya, Kamis (23/11).
Menteri ATR/BPN mengatakan pengurusan sertifikat tersebut gratis. Menurutnya, rakyat tidak boleh dibebani dengan permasalahan biaya sertifikat karena sudah dibebani dengan peristiwa alam.
"Jadi, saya yakinkan tidak ada mafia tanah yang bermain kepada korban lumpur Lapindo," ujar Hadi Tjahjanto.
Hadi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah menggratiskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan sertifikat tanah kepada puluhan korban lumpur Lapindo.
- Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah, Wamen ATR/BPN: Bukti Pemerintah Peduli Rakyat Kecil
- Suku Bajo dan Banyak Lagi Bukti Legalitas Sertifikat Lahan di Atas Laut
- Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN, Risdianto Prabowo: Tidak Ada Korban Jiwa
- Info Nusron soal Pagar Laut, Sertifikat Berpindah Misterius, Waduh
- Pakar Minta Menteri ATR/BPN Tak Seenaknya Cabut SHM Lahan Terdampak Abrasi
- Menteri Nusron Sudah Cabut 50 Sertifikat Pagar Laut dan Bakal Tambah Lagi