Alhamdulillah, Massa Tumpah Ruah di Empat Penjuru Mata Angin, Rekor MURI Tercipta
Tak hanya dari sisi jumlah peserta saja. Mataram juga tampil memukau dengan beragam kreasi yang ada. Termasuk juga kekompakan tiap tim-tim kecil yang membentuk diri. Mereka datang dengan beragam koreografi. Umumnya ada miniatur masjid. Mereka juga melengkapi diri dengan beragam hiasan lain termasuk lampion.
"Aksi kita kali ini bagian dari syiar Islam," kata Gubernur NTB HM Zainul Majdi.
Para warga yang terus bertakbir menurut doktor lulusan ilmu tafsir Mesir tersebut sesuai dengan perintah agama. Aksi tersebut dikatakannya tak sebatas aksi gagah-gagahan belaka. Ada makna dalam dibaliknya.
Kini bertambah satu lagi lebanggaan warga Mataram. Mereka mencatatkan rekor yang berkaitan dengan nilai religiusitas. Rekor yang berkaitan dengan nilai agama yang luhur.(JPG/*)
Menutup Bulan Ramadan, warga Mataram kembali melaksanakan malam takbiran. Bedanya acara kali ini disesaki hingga 20 ribu massa. Rekor MURI pun tercipta.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Rayakan Iduladha, Warga Semarang Tetap Santap Ketupat, Tak Hanya saat Idulfitri Saja
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen
- Trafik Data Indosat Ooredoo Hutchison Melonjak Hingga 17% Sepanjang Idulfitri